Bagikan Yuk Artikelnya :
Dalam dunia pekerjaan sering kali kita harus membuat dokumen dengan format yang sama namun isinya berbeda-beda, misalnya undangan, surat, kartu, sertifikat, piagam, dan lain sebagainya. Dokumen seperti itu tentu dibuat dalam jumlah yang tidak sedikit dengan format yang sama dan isi yang berbeda-beda. Biasanya perbedaan terletak dalam isi dokumen tersebut misalnya nama, alamat, nomor telepon, jabatan dan lain-lain.
Kasus pekerjaan seperti di atas, kita dapat memanfaatkan fasilitas yang disebut “Mail Merge Microsoft Office”. Fasilitas Mail Merge digunakan khusus untuk keperluan pembuatan dokumen secara masal. Dengan mail merge anda hanya melakuakn switch data nama penerima kemudian mencetaknya. untuk membuat mail merge, kita membutuhkan dua file yaitu dokumen utama dan sumber data (source data), dokumen utama menggunakan microsoft Word dan file sumber data menggunakan Microsoft Office Excel.
Pada artikel kali ini calon insinyure akan berbagi tutorial mengenai Mail Merge dengan membuat Kartu untuk peserta
sebuah Ujian. Kita akan memasukkan nama, nomor peserta, dan ruang secara otomatis menggunakan Mail Merge.
Ada 3 langkah utama dalam membuat mail marge pada microssoft word, yaitu langkah pertama Membuat File Naskah Utama
Menggunakan Microssoft Word, langkah kedua Membuat File Sumber Data (Source data) Menggunakan Microssoft Excel,
Langkah ketiga Menghubungkan File Naskah Utama dengan File Sumber Data (Source Data). Berikut langkah-langkahnya :
Langkah Pertama : Buat Naskah Utamanya Berupa Format Halaman Kartu Menggunakan Microsoft Word
Perhatikan contoh berikut :
Perhatikan bagian nama, no. peserta, dan ruang. Kita biarkan kosong karena kita akan mengisinya secara otomatis
menggunakan Mail Merge. Kemudian simpan file dokumen dalam suatu folder, misalnya nama foldernya "KARTU UJIAN"
Langkah Kedua : Buat File Sumber Datanya (Source Data) Dengan Menggunakan Microsoft Excel
1. Buatlah data sumber menggunakan microsoft excel berisi data yang ingin
dimasukkan nantinya pada naskah utama.
2. Kemudian simpan file tersebut di folder yang sama dengan penyimpanan
dokumen naskah utama kemudian beri nama Data Based Peserta atau sesuai
keinginan kamu, kemudian nama “Sheet” direname menjadi
DATA BASED PESERTA UJIAN atau sesuai keinginan kamu. Perhatikan gambar
dibawah ini!
Jika anda memiliki pertanyaan atau ingin berkomentar tentang artikel ini silahkan disini
Video Terkait