Agsas Laksan - Senin, 8 Juni 2020

Heboh Kembali Warga Ambil Paksa Jenazah-Covid-19, Kenapa? Tidak Percaya Pemerintah?

Kembali Terjadi Pengambilan Pa
Kembali Terjadi Pengambilan Pa

Media Menyukai Berita Viral dan Menguntungkan



Pengambilan paksa jenazah oleh pihak keluarga yang merupakan pasien positif Covid-19 kembali terulang dan kembali viral. Semua media meliputnya dan beritanya di ulang-ulang hingga hampir semua masyarakat mengetahui kejadian ini dengan sangat membekas di benaknya.

Kenapa hal ini kembali terjadi? Bukankah sebelumnya sudah ada kasus pengambilan paksa jenazah PDP di Kolaka, Sultra (23 Maret 2020). Kenapa terjadi lagi pengambilan paksa jenazah yang bahkan sudah di nyatakan postif terjangkit covid-19. Kenapa tidak jadi pelajari buat pemerintah, rakyat, atau pun media supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Kejadian ini terulang apa karena masyarakat sudah tidak percaya dengan pemerintah, tidak percaya dengan rumah sakit? Atau covid-19 ini memang tidak ada kecuali hanya karangan media saja untuk jualan berita? Jika sudah seperi ini siapa yang harus bertanggungjawab?



Ingat betapa viralnya saat sebuah video pengambilan paksa jenazah PDP di Sultra. Semua media ternama di indonesia memberitakannya. Beritanya di ulang-ulang. Bahkan beritanya memenuhi setiap halaman sosial media masyarakat.
Berita Pengambilan Jenazah PDP di Sultra
Berita Pengambilan Jenazah PDP di Sultra (Sumber: google.com)


Pro dan kontra muncul dari berita-berita ini. Ada masyarakat yang setuju dengan keluarga pasien ada yang mengecam tindakan keluarga tersebut. Sekarang kemana berita tentang pengambilan paksa jenazah ini? Yang ada sekarang berita pengambilan paksa jenazah postif covid-19 dari RSKD Dadi kembali viral dan semua media menjadikannya berita hangat panas dan menguntungkan.
Berita Pengambilan Jenazah PDP di RSKD Dadi
Kemabali Viral Berita Pengambilan Paksab Jenazah Covid-19 (Sumber: google.com)


Disinilah kesalahannya. Media ini hanya peduli tentang berita-berita booming, menguntungkan mereka semakin banyak yang membaca. Media kita tidak peduli efek terhadapat masyarakat akibat berita-berita mereka.

Sementara masyarakat meradang, semakin bingung tidak jelas mana yang benar.

loading...

PAGE : 1 2 3

Jika anda memiliki pertanyaan atau ingin berkomentar tentang artikel ini silahkan disini


Video Terkait


ARTIKEL TERKINI

Cara Mudah Membuat dan Memodifikasi Logo Gojek untuk Usahakan Gofood

Cara Mudah Membuat dan Memodifikasi Logo Gojek untuk Usahakan Gofood

Cara Mudah Membuat Logo atau Memodfikasi Logo

Cara Mudah Membuat Logo atau Memodfikasi Logo

Bangunan-Bangunan Indah dan Futuristik Seperti Di Dunia Dongeng Karya Arsitektur Canggih

Bangunan-Bangunan Indah dan Futuristik Seperti Di Dunia Dongeng Karya Arsitektur Canggih

Riview Kiss Romantis Eternal Love 3

Riview Kiss Romantis Eternal Love 3

Cara Menyelesaikan Himpunan Persamaan Linear Satu Variabel PLSV

Cara Menyelesaikan Himpunan Persamaan Linear Satu Variabel PLSV

137 Virus Berdamai Dengan Kelelawar, Kenapa Kelelawar Kebal Terhadap Virus

137 Virus Berdamai Dengan Kelelawar, Kenapa Kelelawar Kebal Terhadap Virus

Awal Mula Konflik Isarel - Palestina yang Sulit Dihentikan

Awal Mula Konflik Isarel - Palestina yang Sulit Dihentikan

Cara Merubah Ukuran Satuan Inchi ke cm Pada Microsoft Word

Cara Merubah Ukuran Satuan Inchi ke cm Pada Microsoft Word

Cara Mengatur Page Setup di Microsoft Word

Cara Mengatur Page Setup di Microsoft Word

Cara Membuka Dan Mengedit File PDF Dengan Microsoft Word 2013

Cara Membuka Dan Mengedit File PDF Dengan Microsoft Word 2013

Cara Menyeleksi atau Block Teks Pada Microsoft Word

Cara Menyeleksi atau Block Teks Pada Microsoft Word

Cara Membuka dan Mengedit File PDF Dengan Microsoft Word 2013

Cara Membuka dan Mengedit File PDF Dengan Microsoft Word 2013

ARTIKEL TERKAIT