Agsas Laksan - Selasa, 27 Oktober 2020

Sejarah Singkat Mengenai Candi Prambanan

Gambar Candi Prambanan <em>Sumber: Bataritours.com</em>
Gambar Candi Prambanan Sumber: Bataritours.com

Penggalian yang tidak dilakukan sesuai dengan peraturan dilakukan sepanjang tahun 1880-an yang sayangnya malah menyuburkan praktik penjarahan ukiran dan batu candi. Kemudian pada tahun 1855 Jan Willem IJ Zerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. Beberapa saat kemudian Isaac Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang Sungai Opak. Arca-arca dan relief candi diambil oleh warga Belanda dan dijadikan hiasan taman, sementara warga pribumi menggunakan batu candi untuk bahan bangunan dan fondasi rumah.

Dilaksanakannya Pemugaran


Pada awalnya Pemugaran dimulai pada tahun 1918, hanya saja upaya tersebut tidak dijalankan dengan serius, sehingga barulah upaya yang serius dimulai pada tahun 1930-an. Pada tahun 1902 sampai 1903, Theodoor van Erpmelakukan pemeliharaan terhadap bagian bangunan yang rawan runtuh. Pada tahun 1918 sampai tahun 1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah pimpinan P.J. Perquin dengan cara yang lebih sistematis sesuai kaidah arkeologi. Sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu secara sembarangan tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali. Pada tahun 1926 proses pemugaran dilanjutkan oleh De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. van Romondt hingga pada tahun 1942 dan kemudian diserahkan diserahkan kepada kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan itu berlanjut hingga tahun 1993.

Upaya renovasi terus menerus dilakukan bahkan hingga kini. Pemugaran candi Siwa yaitu candi utama kompleks ini baru dapat diselesaikan pada tahun 1953 dan diresmikan oleh Presiden pertama Republik Indonesaia yaitu Ir. Soekarno. Pada dasarnya ada bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena batu-batu yang asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain untuk digunakan sebagai fondasi bangunan. Sebuah candi hanya akan direstorasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja. Kini, candi ini termasuk dalam Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO, status ini diberikan UNESCO pada tahun 1991. Kini, beberapa bagian candi Prambanan tengah direstorasi untuk memperbaiki kerusakan akibat gempa Yogyakarta 2006.


Terdapat Relief Yang Mempunyai Kisah Dalam bangunan Candi Prambanan ini terdapat berbagai macam relief yang dapat kita jumpai disetiap sudutnya. Relief-relief tersebut diantaranya:

1. Ramayana dan Krishnayana
Candi ini dihiasi relief naratif yang menceritakan epos Hindu yaitu Ramayana dan Krishnayana. Relif berkisah ini diukirkan pada dinding sebelah dalam pagar langkan sepanjang lorong galeri yang mengelilingi tiga candi utama. Relief ini dibaca dari kanan ke kiri dengan gerakan searah jarum jam mengitari candi. Hal ini sesuai dengan ritual pradaksina, yaitu ritual mengelilingi bangunan suci searah jarum jam oleh peziarah. Kisah Ramayana bermula di sisi timur candi Siwa dan dilanjutkan ke candi Brahma temple. Pada pagar langkan candi Wisnu terdapat relief naratif Krishnayana yang menceritakan kehidupan Krishna sebagai salah satu awatara Wishnu.

Relief Ramayana menggambarkan bagaimana Shinta, istri Rama, diculik oleh Rahwana. Panglima bangsa wanara (kera) yaitu Hanuman, datang ke Alengka untuk membantu Rama mencari Shinta. Kisah ini juga ditampilkan dalam Sendratari Ramayana, yaitu pagelaran wayang orang Jawa.

2. Lokapala, Brahmana, dan Dewata
Di seberang panel naratif relief, di atas tembok tubuh candi di sepanjang galeri dihiasi arca-arca dan relief yang menggambarkan para dewata dan resi brahmana. Arca dewa-dewa lokapala, dewa surgawi penjaga penjuru mata angin dapat ditemukan di candi Siwa. Sementara arca para brahmana penyusun kitab Weda terdapat di candi Brahma. Di candi Wishnu terdapat arca dewata yang diapit oleh dua apsara atau bidadari kahyangan.

loading...

PAGE : 1 2 3 4 Show All

Jika anda memiliki pertanyaan atau ingin berkomentar tentang artikel ini silahkan disini


Video Terkait


ARTIKEL TERKINI

Cara Mudah Membuat dan Memodifikasi Logo Gojek untuk Usahakan Gofood

Cara Mudah Membuat dan Memodifikasi Logo Gojek untuk Usahakan Gofood

Cara Mudah Membuat Logo atau Memodfikasi Logo

Cara Mudah Membuat Logo atau Memodfikasi Logo

Bangunan-Bangunan Indah dan Futuristik Seperti Di Dunia Dongeng Karya Arsitektur Canggih

Bangunan-Bangunan Indah dan Futuristik Seperti Di Dunia Dongeng Karya Arsitektur Canggih

Riview Kiss Romantis Eternal Love 3

Riview Kiss Romantis Eternal Love 3

Cara Menyelesaikan Himpunan Persamaan Linear Satu Variabel PLSV

Cara Menyelesaikan Himpunan Persamaan Linear Satu Variabel PLSV

137 Virus Berdamai Dengan Kelelawar, Kenapa Kelelawar Kebal Terhadap Virus

137 Virus Berdamai Dengan Kelelawar, Kenapa Kelelawar Kebal Terhadap Virus

Awal Mula Konflik Isarel - Palestina yang Sulit Dihentikan

Awal Mula Konflik Isarel - Palestina yang Sulit Dihentikan

Cara Merubah Ukuran Satuan Inchi ke cm Pada Microsoft Word

Cara Merubah Ukuran Satuan Inchi ke cm Pada Microsoft Word

Cara Mengatur Page Setup di Microsoft Word

Cara Mengatur Page Setup di Microsoft Word

Cara Membuka Dan Mengedit File PDF Dengan Microsoft Word 2013

Cara Membuka Dan Mengedit File PDF Dengan Microsoft Word 2013

Cara Menyeleksi atau Block Teks Pada Microsoft Word

Cara Menyeleksi atau Block Teks Pada Microsoft Word

Cara Membuka dan Mengedit File PDF Dengan Microsoft Word 2013

Cara Membuka dan Mengedit File PDF Dengan Microsoft Word 2013

ARTIKEL TERKAIT