Bagikan Yuk Artikelnya :
Seperti yang kita ketahui bahwa sistem operasi tidak hanya meliputi Windows dan MacOs (Macintos) saja, ada sistem operasi dari keluarga Unix juga yaitu Linux. Sistem operasi Linux memang tidak begitu banyak digandrungi, tetapi sistem operasi ini memiliki pernan penting juga terhadap perkembangan internet.
Linux merupakan sistem operasi yang mengadopsi sistem UNIX dan menggunakan model pengembangan dan distribusi software secara gratis, atau biasa dikenal dengan istilah open source. Seperti halnya aplikasi open source lainnya, Linux juga bisa dikembangkan dan didistribusikan secara gratis, inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari OS ini.
Selain itu, Linux juga dikenal sebagai OS yang handal dan tangguh, meskipun tidak membutuhkan biaya untuk memakainya. Linux terbukti lebih stabil dan jarang terkena permasalahan yang umum terjadi di OS lain yaitu proses yang melambat, terkena virus atau malware, dan lain sebagainya.
Sejarah singkat Sistem Operasi Linux
Sejarah Linux dimulai setelah kemunculan sistem operasi UNIX yang diperkenalkan ke publik sekitar tahun 1970-an yang dikembangkan dan dirilis oleh AT&T Bell Laboratories. Pengembangan sistem operasi yang mirip UNIX (Unix like operating system) menjadi pupoler dan dikembangkan oleh banyak pihak.
Pada tahun 1983, Richard Stallman mebuat projek GNU dengan target membuat sistem operasi yang Free (bebas dikembangkan) yang mirip dan kompatible dengan UNIX. GNU (GNU’s Not Unix) bukanlah suatu perusahaan profit melainkan wadah suatu komunitas yang menjunjung tinggi Free and Open Source software (aplikasi yang bebas dikembangkan). Aplikasi yang berlisensi GPL (GNU General Public License) memberikan 3 kebebsan untuk penggunanya yaitu bebas untuk menggunakan,mendistribusikan dan mengubah untuk pengembangan.
Pada tahun 1984, GNU memulai projeknya dengan pembuatan software, compiler, editor, textformatters, GUI, libraries, modules dan masih banyak lagi. Dalam proses pembutannya sengaja didesain kompatible dengan sistem operasi yang sudah ada yaitu UNIX, pilihan ini didasarkan bahwa UNIX telah membuktikan desain yang unggul dan portable.
Akhirnya pada tahun 1990, GNU telah selesai membuat semua komponennya seperti software, compiler, textformatters, dan lain sebagainya, kecuali satu yaitu Karnel. GNU belum berhasil membuat karnelnya sendiri.
Jika anda memiliki pertanyaan atau ingin berkomentar tentang artikel ini silahkan disini
Video Terkait